Langsung ke konten utama

ADE ARMANDO DI PUKULI OLEH MASA, APAKAH INI BERITA BAHAGIA ATAU PENGALIHAN ISU SEMATA

 


By: Hafizah Mujahidilla

Dunia Media telah di hebohkan oleh berita pemukulan yang dilakukan para demonstran yang dilayangkan untuk salah satu aktivis pro pemerintah yang tak lain adalah Ade Armando Sang dosen. Dikabarkan Ade Armando datang ketengah-tengah mahasiswa dan rakyat yang sedang melakukan demonstrasi pada tanggal 11 April. Entah permasalahan apa yang terjadi tiba tiba Ade Armando mendapatkan Bogeman dari salah demonstran yang berakhir pengeroyokan sehingga berakibat luka di sana sini, bahkan sampai celana tanggal karena di lucuti oleh masa, nyaris telanjang. 


Vidio yang tersebar, bisa kita saksikan bagaimana masa memperlakukan Ade Armando hingga diamankan oleh Aparat Negara dengan situasi terjadi. Tujan Ade Armando dan anggota PIS adalah membuat konten. "Salah satu gerakan PIS itu membuat konten, dan acara aksi tadi itu akan dijadikan salah satu konten untuk Pergerakan Indonesia untuk semua gerakan," jelas salah seorang pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL) tersebut. Setelah berakahir, tiba-tiba sekelompok masa menghampiri nya dan terjadilah pemukulan tersebut. Vidio yang sudah terlanjur tersebar dimana-mana bahkan media televisi telah menanyangkan berita tersebut juga. 


Apakah ini berita bahagia untuk kita semua? Tentu, ini adalah berita yang paling bahagia untuk kita semua, mengingat perilaku yang dilakukan oleh Ade Armando terhadap agama Islam. Tidak sedikit statement penghinaan Yang ia lontarkan salah satu nya ketika ia mengatakan "Tidak ada perintah shalat 5 waktu dalam Al-Qur'an". Ini jelas sekali bahwa ini adalah penghinaan terhadap umat Islam, sehingga peristiwa pemukulan itu menjadi kabar gembira untuk umat. Terlebih Ade Armando acap kali melakukan provakasi sehingga menimbulkan kegaduhan dikalangan masyarakat. Maka tak heran, peristiwa pembogeman yang didapatkan oleh Ade Armando menjadi bahan pembullyan, penghinaan, pengejekan bahkan menjadi kabar gembira untuk kita semua. 


Mungkin ini adalah balasan dari Allah SWT, atas perlakuan yang ia lakukan. Seorang penghina akan kembali dihinakan, mulut mu harimau mu. Umat sudah terlalu benci karena percuma saja jika di laporkan ke hukum dia sudah kebal hukum, maka tak salah ketika bertemu langsung di hajar oleh masyarakat, melampiaskan semua kebencian itu. Mungkin dia kebal hukum, tapi dia tidak kebal Bogeman. Ini baru Bogeman didunia bagaimana di akhirat nanti?, Sadarlah wahai para kaum munafikun semoga peristiwa ini menjadi pelajaran buat kalian.


Namun di balik peristiwa tersebut ada sesuatu yang terselubung, ibarat ada udang di balik batu. Sadar nggak sadar ini seperti pengalihan isu yang mereka lakukan untuk menutupi peristiwa demo 11 yang dilakukan mahasiswa. Dengan adanya peristiwa ini, maka aksi demo 11 sedikit demi sedikit tersisihkan karena tertutupi oleh berita yang menimpa Ade Armando. Tanpa sadar ini kejadian ini seperti permainan yang mereka lakukan untuk mendapatkan mangsa baru, yang bisa di goreng kembali. Setelah kajian ini ternyata tidak memberi efek jera terhadapnya, di langsir dari Gelora news Ade Armando mengatakan " jangan kalian pikir saya takut, justru saya semakin gila setelah ini" na'udzubillah mindzalik. 


Kita boleh bahagia, tapi jangan sampai terbawa arus. Ingat pada tujuan utuma yaitu dakwah. Sudah banyak umat yang sudah mulai sadar, maka gaspol kan terus dakwah nya agar umat semakin paham bahwa yang diperlukan yaitu ganti sistem bukan ganti presiden. Terlepas kejadian ini pengalihan isu atau tidak, yang jelas ada sedikit rasa bahagia untuk umat Islam. Buat bapak yang berhasil menonjok nya terimakasih telah mewakili perasaan rakyat. Dan kembalikan celana nya woy hihihihi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KARTU PRAKERJA TAK MENJAMIN SEJAHTERA

Oleh : Ummu Khadijah Program Pengadaan Kartu Prakerja Program pengadaan kartu prakerja diyakini oleh pemerintah manjadi salah satu program dalam penanggulangan masalah pengangguran dan tingkat kemiskinan masyarakat. Apalagi dengan maraknya fenomena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) selama pandemi berlangsung. Selama pandemi COVID-19, program Kartu Prakerja disesuaikan menjadi semi bansos, yaitu memberikan program pendidikan senilai Rp 1 juta dan bansos senilai Rp 600 ribu per penerima untuk 4 bulan. Dilansir dari kumparan.com, Program kartu prakerja mulai digagas pada tahun 2019 dengan sistem pelatihan dan pengembangan skill para pekerja di masa depan dengan berbagai topik pelatihan yang disesuaikan dengan latar belakang peserta kartu prakerja. Namun, awal tahun 2020 diubah menjadi sistem semi bansos untuk perlindungan sosial. Adapun program Kartu Prakerja tahun 2023 akan dilakukan dengan skema normal seperti sebelum Pandemi COVID-19, bukan lagi bansos. Pemerintah telah menyiapkan dana Rp...

PRESIDENSI G20, BENARKAH MEMBAWA MANFAAT UNTUK RAKYAT INDONESIA

 Oleh : Ummu Khadijah G20 atau Group of twenty merupakan forum kerjasama multilateral antara 19 negara utama dan unieropa (EU). Negara anggota yang tergabung dalam G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Cina, Turki, dan Uni Eropa. G20 dalam penegakkannya bertujuan untuk memecahkan masalah dan menciptakan solusi terhadap krisis ekonomi global. Sehingga lebih kuat, seimbang, dan membawa manfaat untuk masyarakat. Hal ini terlihat dari dua jalur penyelesaian yaitu Finance track atau jalur yang bergerak dalam bidang ekonomi keuangan, fiskal, dan moneter, serta Sherpa track atau yang bergerak dalam bidang ekonomi non keuangan seperti isu energi, pembangunan pariwisata, digital, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Tahun ini, Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah Konferensi tingkat tinggi (KTT) presidensi G20, tepatnya tanggal 15...

KAPITALISME, MEMBUAT KITA LUPA AKAN TUJUAN HIDUP KITA

Oleh : Weny Yulinda  Sempat berfikir, bagaimana jika seandainya sampai sekarang, saya belum mengetahui tujuan hidup saya di dunia ini sebenarnya untuk apa?  Mungkin bisa saja saat ini, yang saya kejar hanyalah materi.. dan dunia.. semata. Sekolah tinggi-tinggi, mendapatkan gelar, lalu pekerjaan yang layak, kemudian hidup serba berkecukupan, serta bisa membiayai kehidupan orang tua dan keluarga. Intinya materi dunia lagi kan! Yah.. meskipun pada akhirnya saya sudah mendapatkan itu semua, tetap saya tak akan pernah merasa puas dengan apa yang saya miliki tadi, tentu rasanya ingin lagi mendapatkan yang lebih dari itu.  Padahal, jika kita melihat, yang namanya dunia, sekalipun kita mengejarnya tak akan pernah dapat. Karena yang kita kejar hanyalah lubang yang tak akan pernah ada titik akhirnya. Semakin jauh kita menelusuri lubang tersebut, maka semakin sulit kita bernafas. Karena semakin dalam maka akan semakin gelap dan pengap (serasa penuh sesak). Bisa jadi kita tak akan se...